Proses mencari tahu siapa pemilik domain tidaklah rumit. Hanya perlu tiga langkah sederhana untuk mengetahui siapa pemilik domain.
- Langkah 1: Temukan nama domain di catatan WHOIS.
- Langkah 2: Jika tidak ada hasil, cari informasi pendaftaran di Google dan Bing.
- Langkah 3: Jika Anda masih tidak dapat menemukan informasi tentang siapa yang memiliki domain, coba hubungi host web atau ISP yang terkait dengan nama domain.
Apa itu WHOIS dan bagaimana cara kerjanya
WHOIS adalah basis data yang berisi informasi tentang pemilik domain dan administrator nama domain yang terdaftar di Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). Ini adalah alat yang penting bagi lembaga penegak hukum dan individu yang dituduh melakukan kejahatan dunia maya. Basis data WHOIS dapat diakses dengan memasukkan “whois” pada bilah alamat peramban web.
Pencarian whois adalah proses yang memungkinkan Anda menemukan informasi tentang pemilik registrasi domain. Penting untuk mengetahui informasi tentang pemilik domain untuk memahami siapa yang memiliki dan memiliki hak atas domain tersebut.
Anda bisa mengakses catatan whois untuk sebuah domain dengan menggunakan: Cari di halaman whois.icann.org dan klik tombol “Cari” di kolom “Nama Domain”.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menemukan pemilik domain
Mencari tahu siapa yang memiliki domain bisa memakan waktu lama. Ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan proses ini memakan waktu lama. Salah satu alasan yang paling umum adalah karena pemilik domain tidak diketahui. Alasan lainnya adalah karena mereka pindah ke situs lain dan lupa dengan situs yang lama. Bisa juga karena masalah privasi atau karena mereka tidak ingin membicarakannya.
Cara kerja DNS
Sistem nama domain adalah sistem penamaan hirarkis untuk komputer, layanan, atau sumber daya apa pun yang terhubung ke Internet atau jaringan pribadi. Sistem ini mengaitkan berbagai informasi dengan nama domain yang ditetapkan untuk setiap objek yang berpartisipasi.
Pencarian DNS adalah operasi yang menerjemahkan teks biasa menjadi alamat IP numerik yang digunakan di Internet. Biasanya, pencarian DNS menggunakan proses berulang di mana kueri awal mengembalikan satu set catatan alamat IP yang harus diperiksa lebih lanjut sampai apa yang dicari ditemukan.
Apa yang Anda perlukan untuk melindungi nama domain merek Anda
Untuk melindungi nama domain merek Anda, Anda perlu berinvestasi dalam layanan hukum. Layanan ini akan membantu Anda mendaftarkan merek dagang dan melindunginya dari penggunaan pihak ketiga. Anda juga perlu berinvestasi pada pengacara yang dapat membantu Anda melalui proses pengajuan merek dagang dan perlindungan kekayaan intelektual lainnya.
Untuk mencegah nama domain merek Anda dicuri, penting bagi Anda untuk memiliki rencana sebelum orang lain melakukannya.
Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)
Anda bisa mengetahui siapa pemilik domain menggunakan basis data WHOIS atau alat bantu pencarian domain khusus.
Meskipun informasi tentang pemilik domain biasanya tersedia, beberapa pemilik mungkin menggunakan layanan perlindungan privasi untuk menyembunyikan detail kontak mereka.
Jika informasi tersebut tidak tersedia atau disembunyikan, hubungi pencatat domain atau cari bantuan hukum.
Akses ke informasi pemilik domain harus dilakukan sesuai dengan standar hukum dan etika, dengan menghormati hak privasi dan undang-undang perlindungan data.
Informasi kepemilikan domain dapat bermanfaat untuk uji tuntas, riset pasar, atau penyelesaian sengketa, selama informasi tersebut diperoleh dan digunakan secara etis.
Pertimbangkan untuk memanfaatkan layanan privasi domain yang ditawarkan oleh pencatat untuk melindungi informasi kontak Anda dari akses publik